Fenomena
mengupload video ke jejaring sosial youtube sekarang sedang marak terjadi, entah karena iseng atau hanya mencari
sensasi belaka. Namun, terlepas dari itu semua masyarakat telah melakukan
kreativitas yang berbuah ketenaran dalam membuat dan mengupload video.
Sebut
saja dari Sinta dan Jojo dengan Keong Racunnya, Sualudin dengan Udin Sedunia,
dan yang paling fenomena adalah Briptu Norman Khamaru yang menirukan Syharuk
Khan saat menyanyikan lagu Chaiya-Chaiya.
Youtube adalah merupakan sebuah aplikasi teknologi
yang saat ini cukup efektif sebagai salah satu alat komunikasi publik di
masyarakat. Kemajuan dalam hal komunikasi publik yang bisa dianggap sangat
revolusioner ini, cukup membantu masyarakat dalam hal menyampaikan banyak hal
secara langsung yang dapat dilihat oleh para pengguna yang lainnya
Kita
ketahui, ini merupakan juga sebagai sebuah sarana komunikasi untuk berbagi
antara sesama pengguna atau masyarakat. Misalnya, maka kemudian ditemukan ada
yang jadi artis dadakan di youtube
atau yang lainnya adalah hal yang wajar, karena saat ini masyarakat sudah menjadikan
alat atau wadah komunikasi ini menjadi sebuah kebutuhan.
Menurut
Pemimpin Redaksi (Pemred) Waroengkopibelasi,com, Budi Santoso, Selain tempat promosi,
jejaring sosial telah dijadikan sebuah resapan aspirasi informasi dari kalangan
masyarakat yang kemudian dalam hal ini pemerintah
atau penguasa negeri ini dapat melihat langsung fenoma terkini dari kehidupan
masyarakatnya.
Budi
menambahkan, bukan saja Pemerintah dinas instansi terkait serta swasta pun
menjadikan jejaring sosial menjadikan sarana untuk mensosialisasikan berbagai
program-program atau kebijakan-kebijakan yang ada. Dan media pertelevisian serta media surat kabarpun
dapat mengakses fenomena yang dalam hal
ini masyarakat informasikan secara langsung.
Jadi
hal yang wajar Kemudian seorang Briptu Norman mendapat perhatian khusus dari
masyarakat seputar “Aksinya”. Kemudahan berkomunikasi seakan tanpa “batas” ini
menjadi trend saat ini dan dimasa yang akan datang. Tambahnya.
Menurut
Mahasiswa Mercu Buana, Richat Parsaoran, fenomene youtube harus direspon secara
positif. Artinya, jejaring social youtube jangan disalah gunakan, karena
youtube dapat digunakan sebagai alat promosi dan berekpresi secara positif.
Ujarnya.
Budi
menghimbau untuk para pengguna jejaring sosial khususnya youtube, Filter agama perlu untuk penanaman akidah sangat penting
untuk dapat memproteksi secara kuat dari diri anak-anak muda saat ini dalam
menggunakan atau mengakses jejaring social.
Kemudian
kontrol orang tua juga sangat penting dalam memberikan arahan terhadap
putra-putri dalam menggunakan media jejaring sosial ini. Dan yang sangat terpenting
adalah peran pemerintah dalam hal ini Menkoinfo untuk terus secara continue melakukan proteksi-proteksi
terhadap situs-situs yang dapat merusak moralitas anak bangsa. Tegasnya.
Serta
untuk anak mudanya sendiri buat lah langkah-langkah kreatifitas dalam
kelompok-kelompok kerja kecil secara simultan untuk dapat menuangkan ide-ide
kreatif dan inovatif yang membangun, misal, membuat ivent, kajian-kajian ilmiah yang modern sesuai dengan perkembangan
serta nafas anak mudanya,yang jelas selalu membuat terobosan-terobosan yang
spektakuler sehingga jauh dari hal-hal yang negatif.
So, mari kita manfaatkan
jejaring sosial dengan sebaik mungkin, karena siapa tahu kita bisa menciptakan
sesuatu yang luar biasa.
- Aditya Sasori -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar