Senin, 20 Februari 2012

Fenomena Youtube, Kreativitas Berbuah Ketenaran


Fenomena mengupload video ke jejaring sosial youtube sekarang sedang marak terjadi, entah karena iseng atau hanya mencari sensasi belaka. Namun, terlepas dari itu semua masyarakat telah melakukan kreativitas yang berbuah ketenaran dalam membuat dan mengupload video.
Sebut saja dari Sinta dan Jojo dengan Keong Racunnya, Sualudin dengan Udin Sedunia, dan yang paling fenomena adalah Briptu Norman Khamaru yang menirukan Syharuk Khan saat menyanyikan lagu Chaiya-Chaiya.
Youtube  adalah merupakan sebuah aplikasi teknologi yang saat ini cukup efektif sebagai salah satu alat komunikasi publik di masyarakat. Kemajuan dalam hal komunikasi publik yang bisa dianggap sangat revolusioner ini, cukup membantu masyarakat dalam hal menyampaikan banyak hal secara langsung yang dapat dilihat oleh para pengguna yang lainnya
Kita ketahui, ini merupakan juga sebagai sebuah sarana komunikasi untuk berbagi antara sesama pengguna atau masyarakat. Misalnya, maka kemudian ditemukan ada yang jadi artis dadakan di youtube atau yang lainnya adalah hal yang wajar, karena saat ini masyarakat sudah menjadikan alat atau wadah komunikasi ini menjadi sebuah kebutuhan.
Menurut Pemimpin Redaksi (Pemred) Waroengkopibelasi,com, Budi Santoso, Selain tempat promosi, jejaring sosial telah dijadikan sebuah resapan aspirasi informasi dari kalangan masyarakat  yang kemudian dalam hal ini pemerintah atau penguasa negeri ini dapat melihat langsung fenoma terkini dari kehidupan masyarakatnya.
Budi menambahkan, bukan saja Pemerintah dinas instansi terkait serta swasta pun menjadikan jejaring sosial menjadikan sarana untuk mensosialisasikan berbagai program-program atau kebijakan-kebijakan yang ada. Dan media  pertelevisian serta media surat kabarpun dapat mengakses  fenomena yang dalam hal ini masyarakat informasikan secara langsung.
Jadi hal yang wajar Kemudian seorang Briptu Norman mendapat perhatian khusus dari masyarakat seputar “Aksinya”. Kemudahan berkomunikasi seakan tanpa “batas” ini menjadi trend saat ini dan dimasa yang akan datang. Tambahnya.
Menurut Mahasiswa Mercu Buana, Richat Parsaoran, fenomene youtube harus direspon secara positif. Artinya, jejaring social youtube jangan disalah gunakan, karena youtube dapat digunakan sebagai alat promosi dan berekpresi secara positif. Ujarnya.
Budi menghimbau untuk para pengguna jejaring sosial khususnya youtube, Filter agama perlu untuk penanaman akidah sangat penting untuk dapat memproteksi secara kuat dari diri anak-anak muda saat ini dalam menggunakan atau mengakses jejaring social.
Kemudian kontrol orang tua juga sangat penting dalam memberikan arahan terhadap putra-putri dalam menggunakan media jejaring sosial ini. Dan yang sangat terpenting adalah peran pemerintah dalam hal ini Menkoinfo untuk terus secara continue melakukan proteksi-proteksi terhadap situs-situs yang dapat merusak moralitas anak bangsa. Tegasnya.
Serta untuk anak mudanya sendiri buat lah langkah-langkah kreatifitas dalam kelompok-kelompok kerja kecil secara simultan untuk dapat menuangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang membangun, misal, membuat ivent, kajian-kajian ilmiah yang modern sesuai dengan perkembangan serta nafas anak mudanya,yang jelas selalu membuat terobosan-terobosan yang spektakuler sehingga jauh dari hal-hal yang negatif.
So, mari kita manfaatkan jejaring sosial dengan sebaik mungkin, karena siapa tahu kita bisa menciptakan sesuatu yang luar biasa.


 - Aditya Sasori -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar